Jumat, 12 Oktober 2012

Aku ingin ada diantara kalian dan bukan untuk menjadi pemisah


kemunafikan mulai terjadi lagi....
kebahagiaan itu mulai tak dapat dibedakan lagi....
kesedihanpun tak akan berhenti...
hanya mampu tertawa dengan hati yang pedih...
Aku Hanya Seperti Lidi
ternyata,,, emang tak ada persahabatan yang benar2 tulus,, semuanya hanya cerita dongeng...
jika hidup ini masih berjalan walaupun dengan kkebohongan yang pahit,, oh tentu aku akan jalani semuanya,,, walupun tanpa rasa percaya sama orang sedikitpun...
mungkin dia sebut saja ‘nta’ baru ngerasa gimana sih sakitnya dicuekin sama teman sendiri..... (kalo aku jadi kamu rasanya sakiiiiiiiiiittttt). Kamu tak perlu heran kenapa aku seperti ini,, karna aku pun merasakan hal yang sama dengan mu....
hanya dengan beberapa jam saja persahabatan bisa hancur gara2 ini,, tapi ingatlah masa2 ketika kita mulai kenal.... ketika kita saling terbuka... dan ketika kamu masih menganggapku teman,,
ketika itu aku merasa dunia ini tidak buta dan bisa melihatku... aku mencoba mengenal mu teman,, mempercayaimu,, aku ingat waktu aku ke rumah temanku,, di situlah kita mulai kenal.. mulai menilai.. dan aku menilai mu begitu buruk.... pirasatku berkata “orang itu (kamu) sungguh sombong”. Dan ketika aku tahu yang sebenarnya, ternyata aku salah, kamu sosok yang baik bagiku.
Kamu ingat teman ketika kita berusaha bersama masuk perguruan tinggi? Aku begitu berharap kamu jadi temanku, walaupun ketika aku memutuskan untuk Kost denganmu apa kau tau,, begitu beratnya aku karena tidak mengenalmu... Aku munfgkin bukan siapa2 untukmu teman,, tapi kenangan itu cukup untuk aku mengenalmu.........
Aku tahu teman kau lebih intelek dibandingkan aku... dan aku juga tahu kau begitu dekat dengan orang sebut saja itu ‘ia’,, tapi tak apa bagiku... aku hanya ingin tempat di hatimu walaupun itu hanya secuil dari seluruh kulit yang ada pada tubuhmu,, ataukan setetes air yang ada dalam hidupmu.
Aku sadar teman,, bahwa orang lama itu tak boleh di buang dalam memori begitu saja... aku hanya ingin kau sedikit menolehku.... ia mungkin itu sulit tapi beri aku kesempatan untuk jadi teman baikmu..
Aku memang mengenali semuanya......
Ia atau kah Nta sama bagiku,,, seorang teman yang ku anggap akan jadi tempatku untuk mencurahkan sebagian isi hatiku..... berbagi kesenangan ataukah sedih sekalian.....
Mungkin kah mereka menerima ku?
(aku hanya mampu berharap)
Kalian ingat kisah2 bersama ku??????????????????
Ketika Nta dapat arisan dulu,, aku dan ia ikut bersama kesenangannya.... kita makan2 sate..... seneng bangeeett walau itu hanya tinggal kenangan...
Trus..... kamu ingat juga ia,, ketika kau salah paham padaku,, gara2 beras..... sakit banget ia,, kenapa kita musti kaya gini..... aku nyesel bukan karena aku benci pada mu,, tapi karena aku tak bisa ngejelasin semuanya...  aku gak bakal lupain kisah ini ia,,, aku ngerasa egois tapi aku bingung harus gimana? Apa jika aku ngejelasin semuanya kamu bakal percaya??
Aku juga sempet banget ngerasa kesel sama kamu ia.... kenapa sih apa2 tuh Nta ini itu Nta..... kamu tau aku sebagai orang baru dalam kehidupannmu ngerasa gax di anggap sama sekali..... dan kenapa teman2 mu pun hanya menganggap Nta aja,, apa aku ini.... kau selalu bicarain Nta ke teman2 mu,, tanpa menolehku sama sekali... apa karena aku gemuk, aku jelek?
Aku tak ngeilang2in kamu juga genalin aku sama teman2mu.... tapi temanmu mungkin tak suka dengan ku..... apa aku ini? Hanya seorang teman yang tak bisa bikin bahagia kamu ia..... selalu Nta yang kamu agul2in.........
Hingga akhirnya ia pindah kosan.... dan masalah ini mungkin hanya pirasatku saja.... walupun begitu aku tetap sayang kamu ia,,, aku tetap teman mu,, dan aku tetap akan berbagi denganmu... karena aku anggap kamu adalah saudaraku.....
Dan kini........
Kejadian itu terulang kembali,, Nta juga sama sepertimu ia.... selalu ngeagulin ia..... Aku memang orang baru..... aku emang berharap kamu teman dan akan selalu jadi teman hingga Saudara.... emang aku nyadar tak semua perhatian harus tertuju padaku.... tapi kamu tahu Nta?? Kenapa aku ingin ada di hati mu walau hanya secuil.... karna aku yakin dibalik hatimu masih ada tempat buat orang lain...
Aku ada tapi seperti tiada.........
Kau tak pernah menolehku ketika kau bersama teman2 mu yang lain apalagi itu cowok .......... kamu selalu ngeagulin ia.... selalu apa2 ia ngemanjain ia... aku sedih,,, ku kira ia pindah masalah selsai dan kita semua dalam satu ikatan... seperti seikat sapu.... dan yang aku rasain aku hanya lidi yang harus berdiri sendiri tanpa bantuan siapupun....
Kamu tau betapa susahnya aku masuk kekehidap kalian?
Sulit bagiku,, karena kalian akan berbagi denganku........... sebenarnya siapa aku dalam kehidupan kalian?? Apakah aku harus berdiam diri ataukah mengungkapkan semuanya  pada orang lain,, karena aku takut.... kalian takan mengerti akan posisiku........
Semoga kamu membacanya Nta ataupun ia.........
Apa arti kedatangan ku dalam hidup kalian.......??????????
Aku Ada tapi Aku tak Pernah Ada.............
Aku Hanya ingin tempat dalam hatimu Nta.........
Aku Hanya ingin Tempat dalam Hatimu Nta............ dan kau bisa menyadari aku ada............
Dan Ia aku ingin kau sadar aku ada,,, dan aku akan selalu ada....
(aku merindukan dan berharap hal itu,,, aku sayang kalian....)
By Ani Susanti (19:17 Jumat, 12 Oktober 2012 ... Bandung)

Kamis, 11 Oktober 2012

INi Si MASA LALU


Hanya Untuk 1 Hati Saja Pangandaran, 30-06-2012
Ketika  rasa cinta dan sayang datang mungkin tidak ada yang mampu untuk menolaknya. Seakan urat syaraf yang ada di dalam jiwa terhenti untuk berfungsi. Tidak pernah ada yang mengetahuinya. Datang dan pergi begitu seperti angin yang berhembus... dan cepat melebihi bunyi atau cahaya.
Perasaan itu akan berubah menjadi sakit jika seseorang itu tak berbalik sayang pada kita. Namun sesakit apapun hati, tetap bisa memaapkannya, karena hati tak kuasa untuk marah pada nya.
Sakit memang ketika perasaan harus terpendam. Hanya bisa membayangkan dan menghayal.
Orang itu yang bisa membuat jantung ini terus berdebar......
Walau hanya dalam hayalan tapi tak mengapa. Aku begitu menyayanginya walaupun dia tak pernah tahu dan tak pernah akan tahu.
Usia ku hampir 19 tahun......
Aku ingat dan akan selalu mengingatnya. Saat itu 8 tahun yang lalu. Aku mulai suka sama seorang cowok. Dia bagi aku adalah inspirasi dalam hidup ini. Tanpanya tak ada kehidupan. Tanpanya hidup tak seindah hijaunya alam ini dan birunya laut itu.
Aku sering memililih berbagi cerita dengan teman. Walau aku tahu ini akan membuat orang terbebani, namun tak ada cara lain. Karena telah begitu banyak coretan yang aku buat di kertas-kertas putih. (hingga saat ini kertas itu aku simpan baik-baik).
Waktu itu awal mula sekolah SMP. Mungkin terlalu cepat untuk anak seusia ku, merasakan hal seperti ini. Aku juga pernah berfikir ini hanya sesaat.... tapi sampai saat ini rasa itu belum hilang, dia masih bisa bikin hati ini bergetar dan bibir ini tersenyum walau muka memerah.
Seiring dengan itu kenapa bayangnya melekat jelas di hayalanku?
Dia teman sekelas aku waktu SD dulu. Munkinkah rasa itu telah berubah bukan sekedar suka semata? Munkinkah perasaan ini ?
Aku tak berani menatap wajahnya walaupun hanya sekejap, aku terpaku saat Raket itu dia pegang. Ya saat itu, Kelas VI SD. Aku tahu aku tak pantas untuk nya. Aku tak sepandai dia. Dia (beri priatna ) begitu sempurna di hadapan ku. Hingga kabar itu sampai di telingaku “Dia jatuh cinta pada seorang yang begitu cantik, adik kelas” sakit memang. Hanya sia-sia pada orang yang tak balik sayang pada ku. (seakan dunia ini penuh dengan ketidak adilan).
Betapa mudahnya orang yang berparas cantik untuk mendapatkan cintanya.... (tapi aku hanya berhayal namun tak sampai).
Tapi sakit hati ini, tak mampu aku ungkapkan..... aku hanya tersenyum dan menahan dada, seakan jantung ini berhenti berdetak. Seakan kobaran api ini tak mampu untuk terpadamkan.
Hingga akhirnya aku putuskan untuk melupakannya, namun hati ini sakit..... semakin aku berusaha melupakannya, semakin sakit hati ini.
Suatu ketika aku sempat mendengar suaranya lagi....
Ya Allah ....... Betapa mulianya enggau ..............
Begitu senangnya hati ini seakan dunia ini berputar kembali dan jantung ini berdetak kembali.
Aku memang menginginkan dia tahu perasaan ini. Tapi itu tak mungkin. Hanya menulis tentangnya lah yang begitu mudah untuk aku ungkapkan. Hingga saat ini aku menyimpan rasa ini.
Begitu indah untuk memikirkan nya dan menceritakann nya walupun aku tahu ini hanya perasaan ku yang salah. Dia sama sekali tak menoleh ku. Dan tak akan pernah menoleh ku.
Beruntungnya cewek yang bisa bikin hati dia luluh. Kenapa cinta datang pada hati yang salah? Aku begitu malu ...... mempunyai perasaan seperti ini. Semuanya telah aku coba. Aku berusaha untuk mencintai orang lain tapi aku tak bisa.......... aku sendiri tak mengerti,, kenapa ? bahkan orang terdekat ku pun gak tau rasa ini masih ada.......
Memikirkan mu hal terindah.....
Aku teringat ketika kelas satu SMP. Begitu beraninya ngasih coklat untuk nya. Malu tapi dia tak ngerti juga. “Aku sayang kamu....” ingin bangett ngucapin itu.... tapi tak mampu...
Begitu banyak kejadian-kejadian untuk nunjukin rasa sayang aku. Hingga aku nyadar dia tak membalasnya.
Mengapa seperti ini?
Cinta mungkin tak salah,, yang salah orangnya......
Kenangan itu hanya tersimpan pada satu hati saja dan cinta itu terasa hanya di satu hati saja. Pada hati ini lah cinta itu bersemi dan tumbuh.... mungkin hingga cinta intu mati hanya untuk satu hati saja. Dia tak akan merasakannya dan tak akan pernah.
Biarlah cinta itu tumbuh pada satu hati saja.....
Cintaiklah cinta mu kasih....
Biarlah mimpi itu hanya untuk ku
Tersenyumlah kasih....
Tetap melangkah, jangan hentikan
Kau tak tau, kau tak merasa
Cinta ini tumbuh untuk satu hati saja....

By : Ani Susanti