Hidup Dalam Bayangan kelas
PAI
Aku serasa ada dalam
banyangan. Tertawa dan gelisah, semuanya beda tipis (gila ternyata hidupku ini
penuh dengan rahasia Galau). Semua orang menyepelekanku, aku terkejut (apa
sebenarnya yang membuat ku berpikir seperti itu, sungguh kejam memandang
orang). Serasa tak berguna bagi siapapun, ingin sekali aku teriak (dunia ini
kelam, penuh misteri). Namun ah,, itu tak bisa merubah semuanya. Aku tau aku
mungkin terlalu bodoh. Tapi apa kamu juga tau cara mengharagi orang lain? (jangan
berharap lebih tentang ini).
Aku juga tak dikenal
orang, bahkan anak satu kelas pun tak tau namaku , apalagi anak laki-laki
(sedih memang, aku begitu memperhatikan teman tapi kenapa semuanya tak berbalik
padaku?). kalaupun teman satu kelas tau namaku mereka seperti tak mau dekat
dengan ku ; (aku hanya bisa mengambil nafas panjang, mengelus dada dan
menundukan kepala). Jiji berteman dengan ku?.
Aku bukan lagi anak yang
memakai seragam Putih Abu setiap sekolah. Aku berada dikelas orang-orang
pilihan (pantaslah jika anak satu kelas
menyepelekanku). Aku begitu malu, apa jadinya aku berada di Jurusan yang
didalamnya terdapat orang-orang yang identik dengan Soleh.. (Gila betapa
bodohnya aku) aku tak sepandai mereka. Ya,, Jurusan PAI atau singkatan dari
“Pendidikan Agama Islam” jurusan yang terkenal namun sering disepelekan juga
oleh orang, beda dengan SAINS yang selalu dipandang hebat (bagi aku PAI juga
HEBAT tak ada bedanya dengan SAINS).
Suatu hari ketika mungkin
aku tak sanggup lagi untuk menahan semuanya. Entah apa yang harus aku lakukan.
Aku butuh teman, teman yang lengkap.
(Bandung, 01 Mei 2012 18:45)
Terinspirasi dari:
True Story
True Story
Tertawa dan gelisah,
semuanya beda tipis (gila ternyata hidupku ini penuh dengan rahasia Galau). For
my best Friend
By: Ani Susanti