Hem... selalu jaga image cape,,
rasa ditendang-tendang.. disingkirkan (sial banget lah). Selalu bersikap manis,
sopan tapi menyakitkan.
Hari ketika
aku diacuhi orang ditendang2,, lagi2 gara2 kebodohan yang aku miliki. Mereka
begitu enaknya berkata-kata,, (bikin aku down). Aku emang tak mahir dalam
pelajaran itu ,, (TAFSIR).
Gile banget
aku sama sekali tak dianggap saat aku menyahut pertanyaan teman sekelompok...
E : “yang kelompok satu siapa ?” (tungak-tengok nyari orang)
Aku : “abi teh... (nada lembut, perlahan ) waw diacuhin gila..
(gembel banget serasa gak dianggap).
E : (plarak plirik nyari orang ... oh... sama D)
Aku : “kapan mau ngrjain ka? (berharap dia nengok,, paling gak lihat
muka)” ekh gembel gile dia malah ngomong sama orang yang jauh... sedangkan aku
yang nanggapin omongannya gax di tengok sama sekali.... (Rabun kali ye dia).
Aku kesel tingkat pedesaan.. kenapa hidup aku mesti
begini..? semua orang tak peduli. Semua orang di dunia ini muka dua.
Nyampe akhirnya aku fikir tak ada gunanya ngomong sama
orang yang gak ngehargain perasaan orang, atau Dia TULI kali ye...
Hari terus
lanjut...
Dunia ini
memang telah berubah, mungkin aku sendiri sering melakukan hal seperti itu.
Lebih mentingin orang2 yang aku anggap penting namun sebenarnya orang itu gax
penting2 banget dalam hidup aku.
Hal yang
paling bodoh dalam hidup ketika kita memandang penting orang yang belum jelas
exspresinya. Sedangkan orang yang benar2 dihadapan kita kita acuhkan.
Cukup aku
yang nerasain.... bersikap baiklah pada orang terdekat kita. Penyesalan bakal
terjadi ketika orang yang menganggap kita penting tak percaya lagi pada kita.
Bandung ,25
Mei 2012 BY: Ani Susanti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar